Dalam kehidupan sehari-hari, kita
pasti sering mendengar istilah “komunikasi”. Tapi sesering itu pula kita
mendengar tanpa mengetahui maksud ataupun pengertian dari komunikasi itu sendiri.
Di sini saya akan coba mengulas mengenai komunikasi, terutama komunikasi di
bidang Teknik Komputer dan Jaringan, yaitu Komunikasi Data.
Sebelum menjelaskan mengenai
komunikasi data, alangkah lebih baik kita mengetahui pengertian komunikasi itu
sendiri secara umum. Secara umum, komunikasi diartikan sebagai proses
penyampaian suatu pernyataan atau informasi dari pengirim ke penerima, secara
langsung ataupun melalui media tertentu.
Ø
Pengertian
Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses
pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari dua device atau lebih yang
terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet.
Ø
Tujuan
Komunikasi Data
Komunikasi data memiliki tujuan
saling menukar informasi antara dua perantara.
Ø
Komponen
Komunikasi Data
a. Pengirim,
adalah piranti yang mengirimkan data. Contoh: komputer, handphone, kamera, dll.
b. Penerima,
adalah piranti yang menerima data. Contoh: komputer. Handpone, dll.
c. Pesan/data,
adalah informasi yang akan dipindahkan. Bisa berupa apa saja, misalnya: teks,
angka, gambar, suara, video, dll.
d. Media
Pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa
berupa kabel, cahaya, maupun gelombang magnetic.
e. Protokol,
adalah aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat
saling berkomunikasi. Komponen merupakan komponen yang sangat penting. Karena
tanpa protokol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling terhubung, tetapi
tidak saling berkomunikasi. Sehingga pesan yang dikirim tidak dapat diterima
oleh alat yang dituju.
JARINGAN KOMPUTER
Dalam istilah komunikasi, dikenal istilah data dan informasi,
Dalam istilah komunikasi, dikenal istilah data dan informasi,
·
Data adalah sebuah gambaran dari kenyataan,
konsep, atau instruksi dalam bentuk formal.
·
Informasi adalah pengertian yang diperuntukkan
bagi data dengan persetujuan pemakai tersebut.
Ø
Metode-Metode
Komunikasi Data
a. Simplex
Simplex merupakan metode
komunikasi satu arah. Metode simplex bisaanya digunakan untuk perangkat remote
yang dimaksudkan hanya untuk menerima data.
b. Half
Duplex
Half duplex merupakan metode
komunikasi dua arah, tetapi tidak bisa bertukar informasi secara bersamaan
(dalam satu waktu), melainkan harus bergantian. Contoh dari metode half duplex
ini adalah walkie talkie.
c. Full
duplex
Seperti half duplex, full duplex merupakan metode
komunikasi dua arah. Tetapi, full duplex memungkinkan kita untuk bertukar
informasi secara bersamaan (dalam satu waktu). Contohnya, komunikasi melalui
telephone.
PERANGKAT PEMBENTUK JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Komputer
merupakan hubungan dua atau lebih system komputer yang terpisah, melalui media
komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lain guna berbagi
sumber daya (resource).
Ø Berbagi sumber daya anatara lain:
- Data
- Hardware (Printer, CD-Rom)
- Perangkat komunikasi
Ø Sebuah jaringan dapat dihubungkan dengan berbagai media komunikasi
antara lain :
- Kabel
- Radio
-
Satelit
Ø Keuntungan dari jaringan komputer :
- Speed
Dengan jaringan komputer pekerjaan akan lebih
cepat, fasilitas sharing akan memudahkan transfer data antar komputer.
- Cost
Sumber daya hardware dapat diminimalisir karena
dapat berbagi hardware antar komputer.
- Security
Jaringan komputer memberikan layanan hak akses
terhadap file atau sumber daya yang lain.
- Centralized Software Management
Salah satu keuntungan jaringan komputer adalah
pemusatan program aplikasi. Ini akan mengurangi waktu dan tenaga untuk
instalasi program dimasing-masing komputer.
- Resource Sharing
Jaringan komputer dapat mengatasi terbatasnya
hardware (printer, CDROM, dll) maupun data.
- Flexible Access
User dapat mengakses data yang terpusat dari computer manapun.
- dll
Ø Berdasarkan arsitekturnya, jaringan komputer dibedakan menjadi 3,
antara lain :
- Host Terminal
- Client Server
- Peer to peer
Ø Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan tampilan fisik
jaringan yang menggambarkan penempatan komputer-komputer di dalam jaringan dan
bagaimana kabel ditarik untuk menghubungkan komputer-komputer tersebut.
Topologi Linier Bus
Topologi linear bus
merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial
menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung
network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah
dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial
adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar
matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar
akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini
juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Mudah mengkoneksikan komputer atau perangkat lain
ke linier
bus.
• Jumlah kabel lebih sedikit daripada topologi
star.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
• Jaringan akan terganggu, jika ada salah satu
komputer ada
yang mati.
• Membutuhkan terminator di dua sisi ujung dari
jaringan
• Sulit untuk mendiagnosa, jaringan ada masalah
atau putus.
• Bukan solusi terbaik untuk mengatasi perkantoran
yang besar.
Topologi Star
Menghubungkan semua kabel
ke sebuah pusat konsentrator. Konsentrator ini biasanya berupa hub atau switch.
Keuntungan dari topologi ini adalah :
• Mudah instalasinya
• Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika
ada komputer atau peripheral yang mati atau tidak digunakan (lebih handal)
• Mudah untuk mendiagnosa permasalahan
jaringan.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
• Membutuhkan lebih banyak kabel daripada
linier bus
• Jika konsentrator (hub/switch) rusak,
maka jaringan akan terputus
• Lebih mahal daripada linier bus, karena
membutuhkan peralatan tambahan yaitu konsentrator.
Topologi Ring
Topologi ring menghubungkan
komputer-komputer sepanjang lintasan tunggal yang kedua ujungnya digabung
sehingga membentuk suatu lingkaran (ring). Lingkaran yang dimaksud adalah
lingkaran logis, yang jika dilihat secara fisik tidak berbentuk lingkaran sama
sekali tetapi lebih mirip topologi star. Topologi ring umumnya digunakan di
dalam jaringan token ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang
banyak digunakan sebagai backbone (jaringan tulang punggung) berkecepatan
tinggi.
Pada topologi ini,
kerusakan pada salah satu komputer akan berpengaruh terhadap jaringan secara
keseluruhan dan tentu saja akan mempersulit proses diagnosa.
Penambahan dan pemindahan komputer juga
akan mengganggu jaringan yang sedang berjalan.
Topologi Tree
Topologi tree dapat
berupa gabungan dari topologi star dengan topologi bus. Namun saat ini topologi
tree merupakan kumpulan topologi star yang memiliki hirarki, sehingga antar
hirarki ada aturan masing-masing.
Topologi Mesh
Digunakan pada kondisi di
mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer.
Sebagai contoh system-sistem control dari sebuah nuclear power plant. Topologi
ini merefleksikan bagaimana desain internet yang memiliki multi path ke
berbagai lokasi.
PERANGKAT PEMBENTUK JARINGAN KOMPUTER
Perangkat jaringan adalah
semua komputer , peripheral, interface card dan perangakat tambahan yang
terhubung ke dalam sutu sistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi
data.
1)
Server
Server merupakan pusat kontrol dari
jaringan komputer. Biasanya berupa komputer berkecepatan tinggi dengan
kapasitas RAM yang besar dan memiliki space hardisk cukup besar pula. Sistem
operasi yang digunakan merupakan sistem operasi khusus yang dapat memberikan
berbagai layanan bagi workstation.
2)
Workstation
Semua komputer yang terhubung dengan
jaringan dapat dikatan sebagai workstation. Komputer ini yang melakukan akses
ke server guna mendapat layanan yang telah disediakan oleh server.
3)
Network Interface Card (NIC)
NIC sering disebut Ethernet Card,
digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke jaringannya. NIC memberikan
suatu koneksi fisik antara kabel jaringan dengan bus internal komputer.
4)
HUB
Disebut juga reapeater hub merupakan
komponen jaringan yang digunakan di dalam jaringan 10Mbps tradisional untuk
menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan skala kecil (LAN). Pada
perangkat hub, semua anggota jaringan yang terhubung dengan perangakat ini
melakukan transmisi data pada jaringan (collision domain). Ini berarti, jika
lebih dari satu komputer mengirim data ke jaringan secara bersamaan, maka tidak
satupun computer yang dapat memanfaatkan 100% bandwidth jaringan yang tersedia.
5)
SWITCH
Switch adalah device sederhana yang juga
berfungsi untuk menghubungkan multiple komputer. Switch memang identic dengan
hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding hub.
Secara tipikal berikut kelebihan dari
switch :
• Mampu menginspeksi paket-paket data yang
mereka terima
• Mampu menentukan sumber dan tujuan paket
yang
melaluinya
• Mampu mem-forward paket-paket dengan
tepat.
Switch terbagi menjadi dua tipe utama;
switch layer-2 dan layer-3. Switch layer-2 bekerja pada layer datalink model
OSI dan berdasarkan teknologi bridging.Switch tipe ini membangun koneksi logika
antar port berdasarkan pada alamar MAC.
Switch layer-3 beroperasi pada layer-3
dari OSI model danberdasarkan teknologi routing. Switch seperti ini membangun
koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. Switch-switch ini dapat
digunakan untuk menghubungkan jaringanjaringan yang berbeda dalam suatu
internetwork. Switch ini kadang disebut switch routing atau switch multilayer.
6)
REPEATER
Repeater bekerja meregenerasi atau
memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet kualitas transmisi data
hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya
mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal
dan mencegah degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan. Adapun kelemahan
repeater, perangkat ini tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data
(bits) yang maasuk ke salah satu port dikirim ke luar melalui semua port.
Dengan demikian data akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan
apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.
7)
BRIDGE
Bridge adalah perangkat jaringan yang
digunakan untuk memecah jaringan yang besar. Bridge bekerja pada layer
data-link dari model OSI. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang
mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table
internal. Tabel ini berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di
route dan menyediakan kemampuan filtering.
Cara kerja bridge :
Setelah mengetahui ke segmen mana paket
akan disampaikan,bridge melanjutkan pengiriman langsung ke segmen tersebut.
Jika bridge tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan difordward ke
semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalnya. Dan jika alamat
tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak
paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali
segmen asalnnya.
8)
ROUTER
Router adalah perangkat jaringan yang
digunakan untuk menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lainnya untuk
mendapatkan route (jalur) terbaik. Router bekerja pada layer network dari model
OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat logikanya.
Router memliki table routing yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat
jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu
tempuhnya. Router bekerja hanya jika protocol jaringan yang dikonfigurasi
adalah protokol yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan
bridge yang bersifat protocol independent.
sumber: http://www.scribd.com/doc/47766361/sisjarkom-modul-1
sumber: http://www.scribd.com/doc/47766361/sisjarkom-modul-1